CV. NUART BALUSE adalah Penerbit Buku yang berlokasi di Jalan Pratama No. 23, Benoa, Nusa Dua, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali. Dengan spesialisasi dalam penerbitan buku fiksi dan non-fiksi.

CBC Bali

CBC Bali
Cana Bible Course (CBC)

PEMAHAMAN MESIAS DALAM YUDAISME DAN PERKEMBANGANNYA


 
PEMAHAMAN MESIAS 
DALAM YUDAISME DAN PERKEMBANGANNYA
"Cana Bible Course (CBC)"
 
Yudaisme dan Penantian Mesias 
Yudaisme sebagai sistem keagamaan bangsa Yahudi terutama terbentuk selama pembuangan di Babel. Sistem ini bertujuan mempertahankan identitas keagamaan mereka sebagai umat pilihan Allah. Di tengah pembuangan, bangsa Yahudi setia mempelajari Taurat dan membangun sinagoga sebagai pusat ibadah dan pengajaran. Bangsa  Yahudi mengharapkan berdirinya kerajaan di bawah pemerintahan Mesias, yang digambarkan mirip dengan kerajaan Daud dan Salomo  sebagai sebuah kerajaan politik yang kuat. Konsep Kerajaan Mesianik dalam Yudaisme dapat dilihat dalam tiga tingkatan: 
1.  Negara Mesias: Israel menjadi negara yang makmur dan menjadi berkat bagi seluruh dunia.
2. Keluarga Mesias: Berkat itu datang melalui keluarga atau keturunan Daud.
3.  Mesias Pribadi: Seorang Maharaja dari keturunan Daud yang akan membawa keselamatan bagi dunia.

Konsep Yahudi tentang Kerajaan Mesianik 
Bangsa Yahudi percaya bahwa Mesias akan hadir sebagai raja seperti Daud, yang akan mengalahkan kejahatan dengan pedang, membangun kerajaan yang adil dan damai, serta memimpin umat Allah yang baru. Selain itu, ada juga harapan akan: 
1. Mesias imamat dari keturunan Harun, yang akan bangkit bersama Mesias dari keturunan Daud. 2. 
 Seorang nabi yang diurapi untuk membawa kabar baik bagi orang-orang tertindas.
3. janji ilahi yang akan menderita penderitaan.

Empat Model Mesias dalam Perjanjian Lama 
Allah menegakkan kerajaan-Nya melalui keturunan Daud (2 Samuel 7:14; Mazmur 2:7). Para nabi seperti Hosea, Amos, dan Mikha menubuatkan pembaharuan dinasti Daud melalui keturunannya yang akan memerintah dengan universal dan harmonis. Mikha bahkan menunjuk Betlehem Efrata sebagai tempat kelahiran Mesias (Mikha 5:1). Kerajaan Mesianik digambarkan sebagai era damai sejahtera, kemakmuran, dan kemenangan. 

Perkembangan Pengharapan Mesianik 
1. Pra-Pembuangan: Pengharapan Mesias muncul saat kerajaan Israel terpecah. Mesias diharapkan sebagai pemersatu, seperti yang dinubuatkan Amos (Amos 9:11). 2. 
 Dalam Pembuangan: Mesias diharapkan sebagai pembebas yang memberi kekuatan di tengah penderitaan.
3. Pasca-Pembuangan: Mesias diwujudkan sebagai pemimpin yang akan memerdekakan Israel dari penjajahan Romawi, mengumpulkan bangsa Israel yang tercerai-berai, memimpin penyembahan kepada Allah, membawa perdamaian, dan membangun kembali negara Israel.

Yesus sebagai Mesias yang Dijanjikan 
Kedatangan Yesus yang pertama dianggap sebagai penggenapan pengharapan Mesianik, di mana Ia menghadirkan suasana Kerajaan Allah melalui pengajaran-Nya, seperti dalam Ucapan Bahagia (Matius 5:3-12). Kedatangan-Nya yang kelak kedua akan menegakkan pemerintahan-Nya di seluruh bumi dengan pusat di Yerusalem (Mazmur 2:8; Mikha 4:7; Zakharia 14:17). 
 
Israel melawan Yehuda 
Setelah kerajaan Israel (Utara) hilang pada tahun 722 SM, Yehuda tetap bertahan meski hancur pada 589 SM. Allah menetapkan Yehuda sebagai pemegang tampuk kerajaan (Kejadian 49:8-10). Kerajaan Daud disebut sebagai kerajaan yang kekal dalam 2 Samuel 7:13–29. 


 
Sumber: Waruwu, Sinuyu. 2025. PPT: Pemahaman Mesias Dalam Yudaisme dan Perkembangannya. Kursus Alkitab Kana.

0 Comments