CV. NUART BALUSE adalah Penerbit Buku yang berlokasi di Jalan Pratama No. 23, Benoa, Nusa Dua, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali. Dengan spesialisasi dalam penerbitan buku fiksi dan non-fiksi.

CBC Bali

CBC Bali
Cana Bible Course (CBC)

Soal PPG "Untuk mempertajam pemahaman dan mengenai experiental learning, Anda memerlukan orang lain yang dapat menjadi inspirasi."


Untuk mempertajam pemahaman dan mengenai experiental learning, Anda memerlukan orang lain yang dapat menjadi inspirasi. Apakah masih ada hal yang perlu Anda pahami atau ketahui lebih lanjut? Ayo berdiskusi bersama dengan rekan guru lain atau narasumber lain!

 

Jawab:

Saya langsung tertarik ketika pertama kali mempelajari konsep experiential learning yang diperkenalkan oleh David Kolb, dengan pendekatan pembelajaran yang tekanan pengalaman langsung. Namun, saya menyadari pemahaman awal saya masih terbatas pada teori dasar saja. Saya mulai menyadari kekuatan pendekatan ini dalam mengembangkan siswa secara holistik, mencakup aspek kognitif melalui pemecahan masalah, afektif melalui pengalaman emosional, dan psikomotorik melalui aktivitas langsung. Meski demikian, banyak aspek yang masih perlu saya gali lebih dalam untuk menerapkannya secara efektif di kelas.  

Untuk memperdalam pemahaman, saya tidak hanya berdiskusi dengan rekan sejawat tetapi juga aktif membaca materi yang berhubungan dengan konsep experiential learning. Jika ada webinar yang berkaitan dengan experiental learning akan saya ikuti. Salah satu wawasan berharga yang saya dapatkan adalah bahwa keberhasilan experiential learning tidak ditentukan oleh kerumitan aktivitas, melainkan oleh bagaimana guru merancang tahapan refleksi yang mendalam setelah pengalaman belajar. Selain itu melalui pembelajaran berbasis proyek mengubah aktivitas sederhana seperti berkebun atau wawancara masyarakat menjadi proses belajar yang kaya makna. Hal ini membuka mata saya bahwa esensi experiential learning bukan sekedar melakukan kegiatan, melainkan terletak pada siklus yang dialami, merefleksikan dan menerapkan.

Pengalaman ini mendorong saya untuk lebih berani bereksperimen dengan pendekatan experiential learning di kelas. Saya mulai membuka ruang kolaborasi dengan guru lain untuk merancang pembelajaran yang kontekstual, seperti dokumentasi proyek budaya lokal atau simulasi masalah lingkungan. Kolaborasi memperkaya variasi aktivitas dan membantu kami seama guru saling memberikan umpan balik untuk meningkatkan kualitas refleksi siswa. Saya melihat perubahan signifikan siswa di kelas, mereka lebih antusias, mampu menghubungkan pembelajaran dengan kehidupan sehari-hari, dan mengembangkan keterampilan kritis melalui refleksi yang terstruktur. Oleh karena itu experiential learning merupakan metode dan filosofi pembelajaran yang memerdekakan baik guru maupun peserta didik.  

0 Comments