9 POIN PENTING YANG HARUS KAMU TAHU TENTANG PENULISAN KARYA ILMIAH

Ridho adalah seorang mahasiswa pascasarjana suatu universitas di Jakarta. Agar dapat menyelesaikan studinya, Ia diwajibkan untuk membuat disertasi sebagai salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar Doktor. Ia mulai mencari topik, mengumpulkan data, mengorganisasi data hasil penelitian, menyunting disertasi, dan menyajikan disertasinya pada sidang ujian disertasi. Awalnya Ridho mengalami kesulitan dalam membangun konstruksi pengetahuan, kemudian Ia menambah sumber bacaannya, dan berdiskusi dengan teman dan dosennya. Topik dari karya ilmiah yang ditulis Ridho adalah evaluasi program pembelajaran di suatu Pemerintahan Daerah. Hasil evaluasi tersebut dapat menjadi masukan bagi penyelanggara program untuk perbaikan program tersebut di masa datang.

 

1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan karya ilmiah! Berdasarkan definisi tersebut, apakah Ridho membuat suatu karya ilmiah?  

Karya ilmiah merupakan tulisan sistematis yang disusun berdasarkan penelitian atau kajian ilmiah, menggunakan metode, serta memenuhi kaidah akademis seperti objektivitas, logika, dan verifikasi data. Ciri utama dari karya ilmiah ialah meliputi struktur jelas, sumber terpercaya, dan tujuan untuk memajukan ilmu pengetahuan dan menghasilkan kebaharuan.  

Dari definisi karya ilmiah tersebut dapat ditarik benang merahnya bahwa Ridho membuat karya ilmiah karena disertasinya memenuhi kriteria:  

a. Berbasis penelitian atau adanya evaluasi program pembelajaran.

b. Mengikuti langkah sistematis seperti pengumpulan data, analisis, dan penyuntingan.

c. Bertujuan akademis untuk memperoleh gelar Doktor dan memberikan rekomendasi perbaikan program.

 

2. Apakah tujuan Ridho menulis karya ilmiah tersebut?

Tujuan utama Ridho menulis karya ilmiah adalah mengevaluasi efektivitas program pembelajaran di suatu Pemerintahan Daerah dan memberikan rekomendasi perbaikan berdasarkan hasil evaluasi. Selain itu, tujuannya juga memenuhi syarat akademis untuk meraih gelar Doktor.

 

3. Apakah saja fungsi karya ilmiah? Menurut Anda, karya ilmiah yang dibuat Ridho memiliki fungsi apa?

Menurut hemat saya karya ilmiah berfungsi sebagai sarana pengembangan ilmu pengetahuan, dokumentasi temuan penelitian sebagai jejak petualangan akademiki, menjadi referensi untuk penelitian lanjutan, sebagai solusi masalah praktis, dan menjadi bahan evaluasi dan kritik kebijakan.  

Dari teks diatas fungsi karya ilmiah yang dibuat oleh Ridho ialah menilai keberhasilan program pembelajaran.  Secara aplikatif Ridho mekomendasi perbaikan program untuk masa depan dan secara akademis memenuhi syarat kelulusan studi doktoral.  

 

4. Terdapat berbagai jenis Karya ilmiah. Karya yang ditulis Ridho termasuk jenis karya ilmiah apa?Jelaskan.

Ridho menulis karya ilmiah disertasi. Disertasi adalah karya ilmiah original yang wajib disusun mahasiswa program doktoral untuk menunjukkan kemampuan penelitian mandiri dan kontribusi baru dalam bidang ilmu tertentu sesuai program studi yang sedang ditempuh. Berikut ini ciri-ciri disertasi:  

a. Syarat kelulusan Mahasiswa S3 untuk menyandang gelar Doktor (Dr)

b. Analisis mendalam dan orisinalitas temuan.  

c. Punguji disertasi terdiri dari profesor dan doktor.

d. Disertasi memiliki minimal 60 rujukan atau daftar pustaka

e. Kajian dan fokus pada penemuan dan teori baru

f. Uji empiris atau teoretis yang komprehensif.  

g. Disajikan dalam sidang ujian tertutup atau terbuka.  

 

5. Jelaskan langkah-langkah penulisan karya ilmiah yang dilakukan Ridho

Berikut ini adalah langkah-langkah penulisan karya ilmiah yang dilakukan oleh Ridho  

a. Pemilihan topik, Ridho menentukan fokus evaluasi program pembelajaran.  

b. Pengumpulan data, melakukan riset lapangan atau studi literatur.  

c. Pengorganisasian data, menyusun data secara logis dan sistematis.  

d. Penyuntingan, melakukan rerevisi konten untuk memastikan kejelasan dan kesesuaian kaidah akademis.  

e. Presentasi, mempertahankan disertasi dalam sidang ujian terbuka atau tertutup.  

 

6. Faktor-faktor kesulitan apa saja yang biasanya menghinggapi penulis yang menulis karya ilmiah?

Faktor-faktor kesulitan dalam penulisan karya ilmiah ialah memulai menulis, menemukan ide, kurangnya literatur pendukung, analisis data, manajemen waktu, dan membangun kerangka teoretis.  

 

 

7.  Jelaskan bagian-bagian dari struktur penulisan karya ilmiah

Karya ilmiah merupakan tulisan yang berisi pengetahuan dan informasi yang memilki struktur sebagai berikut:

a. Pendahuluan, terdiri dari latar belakang, rumusan masalah, tujuan.  

b. Tinjauan pustaka, terdiri dari kajian teori dan penelitian terdahulu.  

c. Metode penelitian, terdiri dari desain, teknik pengumpulan/analisis data.  

d. Hasil, berisi temuan penelitian baik dalam bentuk data, tabel, dan grafik.

e. Pembahasan, di mana peneliti akan melakukan interpretasi hasil dan keterkaitan dengan teori.  

f. Simpulan dan saran, teridri dari ringkasan temuan dan rekomendasi.  

g. Daftar pustaka terdiri dari daftar buku, website, artikel yang digunakan sebagai referensi selama melakukan penulisan karya ilmiah

 

8. Jelaskan macam-macam struktur penulisan karya ilmiah.

Terdapat tiga macam struktur penulisan karya ilmiah, yaitu:

a. AIMRaD, terdiri dari Abstract, Introduction, Methods, Results, and Discussion.  

b. AIRDaM, terdiri dari Abstract, Introduction, Review, Discussion, and Methods (kurang umum).  

c. AIM(RaD)C, terdiri dari Abstract, Introduction, Methods, Results, Discussion, Conclusion.  

 

9. Menurut Anda artikel yang diberikan apakah memiliki struktur penulisan AIMRaD, AIRDaM, AIM(RaD)C?

Menurut saya, artikel  tersebut menggunakan struktur AIM(RaD)C, alasannya karena mencakup: Abstract (ringkasan), Introduction (latar belakang evaluasi program), Methods (metode pengumpulan data), Results (hasil evaluasi), Discussion (interpretasi hasil dan rekomendasi), dan Conclusion (simpulan akhir).  Struktur ini sesuai dengan kaidah penulisan disertasi yang memerlukan pembahasan mendalam dan rekomendasi aplikatif.  Jaadi, Ridho telah menyusun karya ilmiah (disertasi) dengan struktur AIM(RaD)C untuk mengevaluasi program pembelajaran dan memberikan masukan perbaikan, sesuai kaidah akademik.