Ilmu Pengetahuan "Sosiologi Konsep dan Teori"
Manusia Sebagai Homo Sapiens - Pengetahuan dan Ilmu
Pengetahuan
Manusia Sebagai Homo Sapiens adalah manusia sebagai makhluk
yang berpikir yang bisa membedakan yang baik dan buruk dalam hubungannya dengan
manusia lain. Pengetahuan adalah kesan yang ada di dalam pikiran manusia
sebagai hasil penggunaan panca inderanya yang berbeda dengan kepercayaan,
tahyul dan penerangan-penerangan yang keliru. Hasil dari pemikiran manusia
tersebut, itulah yang dinamakan ilmu pengetahuan. Ilmu pengetahuan berasal dari
pengetahuan karena pengetahuan telah melalui penelitian dengan berbagai metode
secara sistematis sehingga mudah dipelajari. Jadi, ilmu pengetahuan adalah
hasil dari kesan indera manusia yang mencari suatu jawaban akan suatu kejadian atau
peristiwa dilingkup kehidupannya.
Batasan Ilmu Pengetahuan
Ilmu pengtahuan memiliki suatu batasan. Batasan ilmu
pengetahuan yang dimaksud disini adalah bersifat abstrak yaitu konstruksi ilmu
pengetahuan hanya dalam pikiran saja dan tidak dapat diraba atau dipegang
secara fisik dan bersifat dinamis, artinya selalu menggunakan cara-cara yang
disesuaikan dengan perkembangan ilmu pengetahuan pada suatu waktu atau zaman
tertentu.
Syarat-syarat atau Ciri-ciri Ilmu Pengetahuan
yarat-syarat atau ciri-ciri dari ilmu pengetahuan adalah
sistematis, metodis, rasional atau logis empiris, umum dan akumulatif.
Sistematis, yaitu ilmu pengetahuan bersifat
sistematis, artinya penyusunan ilmu pengetahuan dilakukan dengan cara tertentu
sehingga mudah dipelajari dan ditemukan kembali.
Metodis, yaitu ilmu pengetahuan bersifat metodis,
artinya ilmu pengetahuan memiliki cara-cara tertentu yang dipergunakan untuk
mendapatkan kebenaran yang representatif dan objektif.
Rasional atau logis, yaitu ilmu pengetahuan bersifat
rasional atau logis, artinya pernyataan kebenaran ilmu pengetahuan didasarkan
atas pemikiran yang sehat, wajar serta masuk akal dan nyata atau logis menurut
logika.
Empiris, yaitu ilmu pengetahuan bersifat empiris,
artinya kesimpulan keseluruhan pemikiran harus didasarkan kepada pengamatan dan
vertivikasi (pembuktian) dari panca indera manusia.
Umum, yaitu ilmu pengetahuan bersifat umum, artinya
ilmu pengetahuan terbuka dan dapat dipergunakan oleh siapa saja secara umum
yang terjun dibidang penelitian ilmiah.
Akumulatif, yaitu ilmu pengetahuan bersifat
akumulatif, artinya ilmu pengetahuan merupakan hasil penemuan masa lampau dan
akan bertambah serta disempurnakan oleh penemuan pada masa yang akan datang.
Klasifikasi Ilmu Pengetahuan
Ilmu pengetahuan bertujuan agar manusia mengetahui dan
mendalami segala aspek kehidupan. Ilmu pengetahuan dapat diklasifikasikan
berdasarkan perbedaan penelitian dan lapangan kerja terjadinya penelitian.
Ilmu matematika adalah ilmu yang mempelajari tentang
besaran, struktur, bangun ruang dan perubahan-perubahan yang ada pada suatu
bilangan.
Ilmu pengetahuan alam adalah kelompok ilmu
pengetahuan yang mempelajari gejala-gejala alam secara hayati (life sciences)
maupun yang tidak dihayati (fisika).
Ilmu pengetahuan tentang perikelakuan adalah kelompok
ilmu pengetahuan yang disatu pihak menyoroti perikelakuan hewan (animal
behavior) dan dilain pihak menyoroti perikelakuan manusia (human behavior).
Ilmu pengetahuan kerohanian adalah kelompok ilmu
pengetahuan yang mempelajari perwujudan spiritual dari kehidupan bersama
manusia, seperti kesusastraan, bahasa, agama, filsafat dan kesenian.
Sumber Ilmu Pengetahuan
Sumber ilmu pengetahuan adalah rasa dari keingintahuan seseorang
tentang sesuatu seperti alam, dirinya, lingkungan dan hal-hal yang bersifat
supranutural serta mengalami penyempurnaan secara sistematis atas dasar
pemikiran dan pengetahuan yang dapat diuji kebenarannya melalui berbagai
kegiatan ilmiah.
Manfaat Ilmu Pengetahuan
- Ilmu pengetahuan sebagai pemecah masalah praktis dalam masyarakat melalui penemuan-penemuan ilmiah atau teknologi.
- Ilmu pengetahuan pencipta sarana transportasi darat, laut maupun udara.
- Adanya teknologi pembangunan dan perubahan kota-kota yang membentuk daerah gugusan-gugusan raksasa metropolitan yang penuh dengan barang-barang produsi serta pemasarannya.
- Mempercepat tempo kehidupan manusia seperti momentum perdagangan dan keuangan yang didukung oleh kecepatan teknologi komunikasi dan komputer yang mewarnai perubahan lingkungan hidup dan budaya berpikir manusia.
- Membantu perkembangan ilmu pengetahuan sosial yang bermanfaat bagi masyarakat seperti mencari jalan keluar dalam suatu masalah dan mengantisipasi munculnya konflik dalam masyarakat.
Sumber:
Judul Buku : Sosiologi Konsep dan Teori
Ringkasan : Bab 2
Nama Pengarang : Prof. Dr. C. Dewi Wulansari, SH., SE., MM.
Nama Penerbit : PT
Refika Aditama
Tahun Terbit : 2009
Jumlah Halaman : 218 Halaman
0 Comments